Terkadang kita tidak dapat menerima apa yang terjadi diluar kehendak kita.
Seperti seorang pelukis yang akan dikisahkan pada renungan berikut ini.
Kiranya dapat menjadi berkat bagi kita semua.
Suatu hari ada seorang pelukis terkenal sedang menyelesaikan lukisannya.
Lukisan ini adalah lukisan yang sangat bagus dan akan diperlihatkan pada suatu pameran besar.
Sang pelukis sangat senang ketika menyelesaikan lukisannya.
Sambil memandangi lukisannya yang berukuran 2x8m itu, tanpa disadari si pelukis telah berjalan mundur.
Dan ketika berjalan mundur pelukis tersebut tidak melihat ke belakang.
Dia terus berjalan mundur hingga di belakangnya adalah ujung dari gedung tersebut yang tinggi sekali dan tinggal satu langkah lagi dia akan celaka & mengakhiri hidupnya.
Salah seorang melihat pelukis tersebut dan hendak berteriak untuk memperingatkan pelukis tersebut.
Tetapi tidak jadi, karena dia berpikir mungkin ketika mendengar teriakannya, pelukis itu akan kaget dan malah jatuh ke belakang.
Kemudian orang tersebut mengambil kuas dan cat yang ada di depan lukisan tersebut, lalu mencoret-coret lukisan si pelukis tersebut sampai rusak.
Pelukis tersebut sangatlah marah dan maju hendak memukul orang tersebut.
Tetapi beberapa orang yang ada di situ menghadang dan memperlihatkan posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh.
Akhirnya tersadarlah pelukis itu bahwa dia terlalu mengagumi apa yang menjadi miliknya, sampai dia tidak menyadari hidupnya terancam.
Sahabat, terkadang kita telah melukiskan masa depan kita dengan sangat bagus dan memimpikan suatu hari yang indah bersama dengan pasangan yang kita idamkan, atau kita merasa dengan kekuatan kita dapat sukses dan berhasil dalam hidup, sampai kita lengah dan membagakan diri sendiri.
Tetapi kemudian lukisan itu kelihatannya dirusak oleh Tuhan, karena Tuhan melihat bahaya yang ada pada kita kalau kita melangkah lebih jauh dan lupa diri.
Kadang kita marah dan jengkel terhadap Tuhan dan mulai menyalahkan Tuhan, padahal tanpa kita sadari Tuhan telah menyelamatkan kita, karena Tuhan selalu memperhatikan dan memperdulikan kita dan DIA mengetahui rancangan-rancanganNYA mengenai kita, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan. (bdk. Yer29:11)
Ketahuilah Tuhan selalu menyediakan dan memberikan yang terbaik untuk kita, yang selalu meminta dan berharap kepadaNYA (bdk. Mat 7:11) bahkan apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah di dengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati kita, semua yang disediakan Allah untuk kita yang mengasihi DIA
(bdk. 1Kor 2:9)
Jadi apapun yang terjadi dalam hidup kita, jika lukisan kita seakan-akan sedang dirusak yaitu melalui pencobaan, masalah atau problema yang kita hadapi, ingat itu semua bukanlah dari Tuhan, itu karena salah kita, jadi jangan sekali-kali kita berkata pencobaan datangnya dari Tuhan, karena Tuhan tidak pernah mencobai siapapun
(bdk. Yak 1:13) tapi Tuhan ijinkan itu semua terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, sebab apabila kita sudah tahan uji, kita akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Tuhan kepada barangsiapa yang mengasihi DIA (bdk Yak 1:12)
Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! (bdk. Yer 17:7)
Tuhan Yesus memberkati saudara/i dan sahabtku semua beserta keluarga...
Ƹ̵̡Ӝ̵Ʒ.. ♥ SUBMITTED BY Rosa EM ♥
.(ړײ)/♥ HAPPY DAY! YOU'RE BEAUTIFUL :) ! ♥
.«▓ GREETINGS & LOVE
..╝╚ . ♥ ♥ ♥ *””*♥░♥*””* ♥ ♥ ♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar