Jumat, 22 Juli 2011

Rencana Tuhan Indah Pada Waktunya

Seorang anak laki laki yang bercita cita kelak suatu hari nanti ia ingin menjadi seorang jenderal angkatan darat, anak tersebut pintar dan memiliki ciri ciri yang lebih dari cukup untuk dapat membawa kemana pun ia mau.
Pada saat itu ia bersyukur kepada Tuhan, oleh karena ia adalah seorang anak yang takut akan Tuhan serta ia selalu berdoa kepada Tuhan agar kelak impiannya suatu hari nanti menjadi kenyataan.

Sayang sekali, ketika tiba saatnya baginya untuk bergabung dengan angkatan darat, ia ditolak karena telapak kakinya datar/rata.
Setelah beberapa kali mencoba dan berusaha, ia kemudian melepaskan hasratnya untuk menjadi jenderal dan untuk itu ia mempersalahkan Tuhan yang tidak menjawab doa nya, ia merasa seperti seorang diri yang kalah, dan diatas segala gala nya, rasa amarah yang belum pernah dialaminya.

Amarah yang mulai ditujukannya kepada Tuhan.
Ia tahu bahwa Tuhan ada, namun ia tidak mempercayai Nya lagi sebagai seorang sahabat, akan tetapi sebagai seorang tiran (penguasa yang lalim).
Ia tidak pernah lagi berdoa atau melangkahkan kakinya ketempat ibadah, ketika orang orang seperti biasanya berbicara mengenai Tuhan yang Maha Baik dan Pengasih, maka ia akan mengejek dan menanyakan pertanyaan yang rumit untuk dijawab dan membuat orang yang percaya itu kebingungan.

Ia kemudian memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi dan menjadi seorang dokter.
Setelah beberapa tahun kemudian, ia pun menjadi seorang dokter ahli bedah yang handal.
Ia menjadi pelopor didalam pembedahan yang berisiko tinggi dimana pasien tidak memiliki hidup lagi apabila tidak ditangani oleh ahli bedah ini.
Sekarang semua pasien memiliki kesempatan, suatu hidup yang baru.

Selama bertahaun tahun, ia telah menyelamatkan beribu ribu jiwa, baik anak anak maupun orang dewasa.
Para orangtua sekarang dapat tinggal dengan berbahagia dengan putra putri mereka yang dilahirkan kembali dan parah ibu yang sakit parah sekarang masih dapat mengasihi keluarganya.

Setelah ia menjadi lebih tua maka ia melatih para ahli bedah lain yang bercita cita tinggi dengan teknik barunya dan lebih banyak lagi jiwa yang diselamatkan.

Pada suatu hari ia menutup matanya dan pergi menemui Tuhan.
Disitu ia masih penuh dengan kebencian, pria itu bertanya kepada Tuhan, mengapa doa doa nya tidak pernah dijawab....... dan Tuhan berkata :
" Pandang lah ke langit, anak ku dan lihatlah impian mu menjadi kenyataan "
Disana ia dapat melihat dirinya sendiri sebagai seorang anak laki laki yang berdoa untuk bisa menjadi seorang prajurit.
Ia melihat dirinya menjadi seorang angkatan........., disana ia ambisius dan sombong, dengan pandangan mata yang seakan akan berkata bahwa kelak nanti ia akan memimpin Resimen.
Ia kemudian dipanggil untuk mengikuti peperangan yang pertama, akan tetapi ketika ia berada di kamp garis depan, sebuah bom jatuh dan membunuhnya, ia dimasukkan kedalam peti dan dikirimkan kembali kepada keluarganya.
Semua ambisinya kini hancur berkeping keping saat orang tua nya menangis dan terus menangis

Lalu Tuhan berkata lagi, "Sekarang lihatlah bagaimana rencana Ku terpenuhi, sekali pun engkau tidak menyetujuinya".
Sekali lagi ia memandang ke langit, disana ia memperhatikan kehidupan nya, hari demi hari dan berapa banyak jiwa yang telah diselamatkan, ia melihat banyak senyuman diwajah para pasiennya dan diwajah anggota keluarganya dan kehidupan baru yang telah ia berikan kepada mereka dengan menjadi seorang dokter ahli bedah.
Kemudian diantara para pasiennya, ia mellihat seorang anak laki laki yang memiliki impian untuk menjadi seorang prajurit kelak, namun sayangnya ia terbaring sakit.
Ia juga melihat bagaimana ia telah menyelamatkan nyawa anak laki laki itu melalui pembedahan yang dilakukannya.

Hari ini anak laki laki itu telah tumbuh dewasa dan menjadi seorang jenderal, ia dapat menjadi seorang jenderal setelah ahli bedah itu menyelamatkan nyawanya.
Sampai disitu ia tahu bahwa Tuhan selalu berada didekatnya, ia tahu bahwa Tuhan telah memakainya sebagai alat Nya untuk menyelamatkan beribu ribu jiwa dan memberikan masa depan kepada anak laki laki yang ingin menjadi prajurit.

Untuk dapat melihat kehendak Tuhan digenapkan didalam kehidupan anda, anda harus mengikuti Nya dan bukan mengharapkan Nya yang mengikuti anda.
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya............."
Apa yang engkau alami kini, mungkin tak dapat engkau mengerti, satu hal tanamkan dihati, indah semua yang Tuhan beri.
Tuhan mu, tak akan memberimu ular beracun pada orang yang meminta roti, cobaan yang engkau alami kini tak kan melebihi kekuatan mu........!


Ƹ̵̡Ӝ̵Ʒ.. ♥ SUBMITTED BY Rosa EM ♥ 
.(ړײ)/♥ HAPPY DAY! YOU'RE BEAUTIFUL :) ! ♥
.«▓   GREETINGS & LOVE 
..╝╚ . ♥ ♥ ♥ *””*♥░♥*””* ♥ ♥ ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar